Saturday, December 6, 2014

SEDIKIT SOLUSI PERMASALAHAN CINTA KASIH

Terasa sakit tapi tidak berdarah itu yang dirasakan jika melihat wajahnya apalagi disampingnya berdiri seseorang yang bukan kamu, oooohhh menyebalkan…… Padahal sudah lama waktu berlalu tapi masih tetap menaruh harapan yang tidak akan pernah (Never) terjadi. Semua itu takkan pernah hilang sampai kapanpun jika tidak berusaha menghilangkannya. Hal ini banyak terjadi sekarang di kalangan kaum remaja. Putus cinta, digantung, dibuang mentah-mentah bak makan kacang terus kulitnya dibuang ke selokan dan berbagai hal.

Jangan larut atau menikmati  kegalauan tersebut. Cari jalan keluar untuk menghilangkannya, karna setiap masalah ada solusinya masing-masing. Disini penulis akan mencoba untuk mengatasi permasalahan tersebut, soalnya penulis juga merasakan hal yang sama. Emank saaaaakit… … .. terlalu sakit sampai murung diselimuti tampang yang berantakan.

Ok, tidak panjang lebar berikut solusinya:
1.         Cari kesibukan yang membuat kamu menikmati kesibukan tersebut, seperti melakukan suatu hobi, fokus pada pekerjaan tertentu dan masih banyak lagi yang membuat kamu sibuk. Dengan demikian kamu akan mengesampingkan permasalahan yang sangat membebani didalam kepala. Seiring waktu berjalan kamu akan bisa menerimanya bahkan wajahnyapun sulit untuk diingat.
2.         Yang satu ini ampuh bingitz, walaupun segelintir orang bilang cuma pelarian semata tapi jika niat serius untuk melupakan yang namanya pelarian tak akan terjadi yaitu dengan cara cari kekasih baru. Pastinya perhatian akan tercurahkan dan teralihkan pada kekasih sekarang.
3.         Teman merupakan tempat berbagi yang tepat. Tentunya teman tersebut banyak positifnya daripada negatif. Pada umumnya manusia berbagi cerita antar sesama bisa menimbulkan kelegaan dan kepuasan hati. Berbagi masalah, solusi, kesenangan dan kepahitan merupakan obat hati yang mujarab.

Itulah menurut penulis solusi yang masuk akal mengenai seputar masalah hati tentang cinta kasih. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Terima kasih sudah berkunjung ^_^

Monday, July 14, 2014

LIFE IS A CHOICE

Melihat dari berbagai hidup yang dijalani terasa semua berlalu dengan begitu cepat. Maka dari itu lakukanlah apa yang menurutmu benar. Kita juga merasakan penyesalan selalu menghampiri setiap waktu. Jadikan itu sebagai langkah awal dimana sebuah hidup lebih berarti.





Sikap terhadap kenyataan harus dilakukan dengan bijaksana dan jangan lari karena membuat diri dihantui rasa penyesalan yang tiada habisnya. Hal tersebut tergantung dari diri yang memandang keberbagai arah.

Orang akan melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dia akan berpikir itu merupakan hal yang berguna walau sekecil apapun yang dilakukan. Memang benar apa yang dilakukan akan berguna, baik dirasakan sekarang maupun nantinya. Orang yang berada disekitar melihat dengan pikiran yang positif kecuali memang ada ketidaksenangan dari awal. Dengan begitu orang yang berada disekitar tersebut akan menerima baik dirinya.

Suasananya akan berbeda jika dia sengaja berbuat rajin didepan orang disekitar, sehingga mendapat pujian dan dibicarakan perbuatannya tersebut oleh orang banyak. Entah apa kesenangan yang ada dibenaknya. Biasanya orang dipuji dan terus mendapat pujian terasa seperti kesegaran sehabis mandi dan melayang dalam  aliran angin yang sejuk. Sebagian orang ada yang bisa melihat hanya dari wajah seseorang, apakah benar dari hatinya atau ada sesuatu yang dicari dengan maksud buruk.

Pepatah mengatakan perbuatan baik atau buruk seseorang akan menjadi kebiasaan sampai dia tua, bahkan sampai mati. Maksudnya apabila melakukan suatu pekerjaan yang lebih mengarah kepada kepentingan baik diri sendiri maupun orang lain dan hal itu terus dilakukan maka itu menjadi kebiasaan bagi dirinya. Kapanpun dan dimanapun dia hal itu sudah melekat dalam dirinya dan sulit untuk dilepaskan. Perbuatan yang dilakukan akan diingat oleh orang yang pernah bertemu dan mempunyai hubungan meskipun dia sudah mati. Hal itu akan terus diperbincangkan apabila ada yang berkaitan dengannya.

Pada dasarnya sifat seorang berasal dari latar belakang hidupnya. Yaitu lingkungan sekitar dan bimbingan orang terdekat khususnya keluarga. Dari itulah sifatnya tumbuh sesuai apa yang didapat dalam hidup sebelumnya. Yang paling dominan adalah dari keluarga, sedangkan lingkungan hanya menyesuaikan. Maksudnya menyesuaikan disini, orang akan terdorong untuk berbuat sesuatu apabila keadaan memungkinkan dan mendukung, sehingga ada sebuah peluang untuk melakukan perbuatan tersebut.
Apabila bertemu dengan orang yang sifatnya sangat tidak memadai yaitu begitu buruk sehingga merugikan, lebih baik menghindar, kalau bisa tidak bertemu lagi dengannya. Karena dia akan berusaha mencari celah untuk kepentingannya sendiri, sedangkan kerugian yang orang lain alami tidak akan pernah dia hiraukan. Selagi ada yang menurutnya menarik, dia akan berusaha untuk meraihnya. Ketika tidak bisa menghindar karena ada keterkaitan hubungan atau factor lain, maka sebaiknya temukan cara untuk mengantisipasi perbuatan buruknya, seperti membuat tameng atau tembok penghalang yang kokoh  dimana tidak ada yang bisa masuk melainkan sudah dapat izin. Bisa juga dengan menjaga jarak, tapi tidak begitu efektif karena nantinya akan terkejut dengan kabar buruk yang datang tiba-tiba akibat dari perbuatan tersebut. Jangan berharap dia akan berubah. Seberapa usaha yang dilakukan untuk menyadarkan dan membawa ke hal yang baik semua itu akan percuma. Begitu usaha untuk menyadarkanya dilakukan, itu merupakan peluang baginya untuk lebih bisa dekat dan memudahkan tujuannya. Ada yang berpikir untuk menghentikan pelaku daripada perbuatan yang dilakukan. Sebenarnya itu tidaklah menyelesaikan. Jika dilakukan rasa takut akan sesuatu timbul, yaitu penyesalan yang selalu teringat dan terus datang.

Add caption
Memang karna perbuatannya itu membuat sibuk diri, tapi harus segera dihentikan sebisa mungkin. Tidak masalah dengan kesibukan yang dibuatnya, karena hidup itu pasti ada kondisi dimana seorang untuk bisa bertindak dan mengambil keputusan yang menentukan kedepannya.